Menteri negara pemuda dan olahraga (menegpora), Roy suryo, menyambut baik diselenggarakannya jakarta taekwondo festival (JTF) yang diselenggarakan di Popki cibubur dari tanggal 26 sampai 27 Januari 2013.
Dalam kata sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada insan taekwondo Indonesia yang senantiasa mengadakan kejuaraan taekwondo, baik tingkat daerah, tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Menurutnya, ajang JTF ini sebagai wadah kreatifitas bagi anak usia dini hingga pemuda untuk terus meningkatkan prestasi olahraga, khususnya taekwondo di tanah air. Bahkan, apa yang telah dilaksanakan organisasi tekwondo Indonesia atau PBTI patut di contoh oleh insan olahraga Indonesia lainnya, yang tergabung dalam organisasi olahraga masing-masing.
“Karenanya saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan PBTI dengan program-programnya itu. Apalagi JTF ini diikuti oleh sangat banyak peserta dari berbagai daerah yang ada diIndonesia,” kata Roy.
Dikatakannya lagi, arena JTF ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga yang bisa membawa nama harum bangsa dan negara. Terlebih lagi olahraga taekwondo ini juga erat kaitannya dengan kemampuan fisik, kemampuan pikiran, serta kemampuan membangun tim yang baik didalam pelaksanaannya.
“Saya sangat mengapresiasi sekaligus menghargai event ini yang berlangsung hari ini dan berharap untuk selalu terus dikembangkan ditanah air. Apalagi taekwondo Indonesia lewat PBTI juga di tahun 2013 ini akan mengadakan kejuaraan yang bertaraf internasional”, jelas Roy Suryo.
Sebanyak 1.632 orang atlet berusia 7-18 tahun ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Jakarta Terbuka di GOR POPKI, Jakarta Timur, 26-27 Januari. Mereka berasal dari 120 tim dari berbagai daerah, termasuk satu tim dari Singapura.
Ajang yangi digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) ini bertujuan menjaring atlet berbakat. "Kejuaraan ini rutin diselenggarakan setiap tahun, dankali ini merupakan yang ketujuh," kata Ketua Komisi Pertandingan PBTI, Yefi Triaji, Sabtu (26/1) pagi.
"Sebenarnya animo masyarakat amat tinggi. Tapi kami terpaksa membatasi pendaftaran karena terbatasnya waktu dan tempat," lanjut mantan atlet nasional itu.
Tingginya partisipasi tidak lepas dari peran Ketua Umum PBTI, Marciano Norman. Hal itu mendapatkan apresiasi dari Menpora Roy Suryo. "Ramainya peserta dan penonton adalah perkembangan yang menggembirakan. Mudah-mudahan taekwondoin kita bisa terus berprestasi di kejuaraan internasional seperti saat meraih 6 emas di SEA Games 2011," kata Roy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar