Diduga tak sanggup menahan panyakit menahun yang dideritanya, Kasmani, warga Banaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Keluarga histeris saat melihat korban sudah terbujur kaku.
Pantauan Jumat (25/1/2013), jenazah pria 52 tahun ini pertama kali ditemukan oleh anak sulung Kasmani yang curiga ayahnya berjam-jam di dalam kamar tanpa ada aktivitas. Saat masuk ke kamar, anak korban berteriak histeris melihat ayahnya tewas menggantung di tiang penyangga dinding kamar.
Korban ditemukan menggantung dalam posisi duduk dengan leher terikat tali rafia. Warga pun segera berdatangan ke rumah duka. Sembari menunggu polisi, jenazah pun telah diturunkan.
Ketua RT Setempat Nurhadi mengatakan berdasarkan cerita keluarga, korban gantung diri akibat penyakitnya tidak kunjung sembuh. Korban mengidap penyakit komplikasi selama 12 tahun.
Petugas Polsekta Gunungpati dan Tim Inafis Polrestabes Semarang yang memeriksa kondisi jenazah dan lokasi kejadian menemukan kejanggalan terkait tewasnya korban.
"Kami masih menyelidiki penyebab tewasnya korban yang diduga gantung diri karena ada kejanggalan yang ditemukan petugas. Seperti, tali rafia yang digunakan, posisi korban yang terduduk serta keraguan mengenai luka jeratan di leher," ujar Kapolsek Gunungpati Semarang Kompol Purwanto.
Meski semula keluarga menolak, jenazah korban akhirnya bisa dibawa petugas ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk penyelidikan lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar